SOLOPOS.COM - Sri Sultan HB X (JIBI/Harian Jogja/dok)
Sri Sultan HB X (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA—Wilayah Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul ditunjuk menjadi Kawasan Industri Khusus Ekonomi Kreatif. Hal itu bertujuan untuk mendorong penguatan industri perdagangan sebagai andalan DIY agar mampu bersaing dengan daerah lain.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Nur Achmad Affandi menjelaskan, DIY kesulitan meningkatkan persaingan dagang jika hanya dikelola secara konvensional. Melalui Pemda DIY, Kadin mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Jogja menjadi Kawasan Industri Khusus Ekonomi Kreatif.
“Kami koordinasi, sudah sepakat dengan Gubernur mengusulkan Jogja menjadi Kawasan Industri Ekonomi Kreatif. Karena jika tidak masuk ekonomi khusus agak kesulitan untuk bersaing,” ujarnya seusai beraudiensi dengan Gubernur terkait rencana Rapimnas dan Ulang tahun ke-44 Kadin di Kepatihan Jogja, Rabu (26/9).
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pun menyebut kawasan Piyungan cocok menjadi kawasan ekonomi khusus non polutan. Pasalnya wilayah yang berlokasi di sisi tenggara Kota Jogja itu sudah siap memiliki industri teknologi informasi dan boneka untuk ekspor. Kawasan khusus akan menerima sejumlah kemudahan dari pemerintah mulai dari kemudahan pajak dan insentif pembiayaan dari APBN.(ali)