SOLOPOS.COM - Jokowi dan Syafii Maarif (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Harianjogja.com, JOGJA – Mengunjungi Museum Ki Hadjar Dewantara di Jogja pada Sabtu (3/5/2014), bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Djaffar dan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Fathan Subchi.
Situasi ini tampak dalam saat Jokowi tengah melakukan kunjungan ke Jogja. Ketika ditanya awak media perihal pendampingan tersebut, Jokowi dengan santai melemparkan pertanyaan.
“Ditanyakan ke beliau-beliau kalau sudah mendampingi itu artinya apa,” ujar Jokowi sambil mengapitkan dua jari telunjuknya seusai melihat koleksi museum yang berada di Kompleks Pendopo Agung Taman Siswa, Sabtu (3/5/2014).
Saat ditanya soal cawapres, Jokowi hanya berkata untuk sabar dan menunggu waktu hingga seminggu ke depan.
Tak hanya mendampingi di musem, Marwan dan Fathan berada di sisi Jokowi saat bertemu sesepuh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. Tokoh Nahdlatul Ulama, Effendy Choiri juga nampak mendampingi Jokowi.
Kendati PKB belum resmi menyatakan koalisi dengan PDIP, kata Gus Choil panggilan akrab Effendy Choiri, pendampingan dua petinggi PKB dalam perjalanan Jokowi itu adalah suatu sinyal positif.
“Belum resmi, tapi itu merupakan suatu indikasi,” katanya.
Sedangkan Marwan Djaffar mengaku diutus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk mendampingi Jokowi melakukan tour d’ Java.
“Saya ditugaskan mengikuti Jokowi sowan ke tokoh-tokoh bangsa, ke kiai-kiai,” ujar Marwan saat mendampingi Jokowi bertemu Buya Syafii.
Tour d’ Java adalah kegiatan bernuansa politis ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apakah bergabungnya dua tokoh elite PKB itu di acara Jokowi sinyal kuat bahwa PKB akan memberikan suaranya untuk PDIP?