Jogja
Kamis, 2 Juni 2016 - 04:20 WIB

PKL SARKEM DIRELOKASI : Pembebasan Lahan Untuk Pedestrian

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga beraktivitas di kawasan Bong Suwung sebalah sisi barat stasiun Tugu, Jogja, Selasa (7/5/2013). Warga yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Bong Suwung menolak rencana penggusuran oleh PT. KAI. (Harian Jogja/JIBI/Gigih M Hanafi)

PKL Sarkem direlokasi untuk pengembangan kawasan Tugu.

Harianjogja.com, JOGJA – PT KAI Daop 6 memastikan sedang menyusun rencana lebih rinci untuk pengembangan kawasan stasiun Tugu. Mereka juga mengakui pelebaran nanti akan membuat pertokoan semi permanen di sisi selatan stasiun Tugu harus bergeser ke tempat yang baru.

Advertisement

Pembebasan lahan di selatan Stasiun Tugu itu, imbuh Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 6 DIY Hendy Helmi, bukan sekadar penataan Stasiun Tugu. Selama ini sudah ada wacana untuk membangun pusat parkir di Bong Suwung. Pembebasan area pedestrian dari lapak semipermanen pun bertujuan untuk mendukung rencana itu.

(Baca juga : PKL Sarkem Jogja Rutin Bayar Retribusi, Walikota Berikan Solusi Ini)

Selama ini, jalur trotoar yang sudah ada di selatan stasiun Tugu tertutup lapak untuk berdagang. Akibatnya pejalan kaki terpaksa berjalan di baju jalan dan beresiko terserempet kendaraan yang ramai melintas. Bila jalur pedestrian sudah ditata, maka pejalan kaki yang berjalan di sepanjang Pasar Kembang akan lebih nyaman dan aman melintas.

Advertisement

“Membongkar itu juga untuk memperlebar pedestrian. Biar nanti orang yang akan ke Malioboro punya jalan akses, sekarang kan bahaya,” tandas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif