SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA–Pemkot Jogja akan menyelesaikan persoalan menyangkut kericuhan razia PKL di Titik Nol Kilometer Jogja, Senin (9/7) malam.

“Hasilnya, semua akan dikomunikasikan,” kata Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkot Jogja, Aman Yuriadijaya, seusai mediasi antara perwakilan PKL, LBH Jogja dan Satpol PP, di Balaikota Jogja, Selasa (10/7).

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Terkait tuntutan pengembalian barang-barang milik PKL yang dirampas Satpol PP, Aman mengatakan akan mengkomunikasikan masalah tersebut. Pemkot, jelas Aman, menghormati pembahasan yang sudah disepakati di Gedung DPRD terkait persoalan tersebut.

“Bila masih ada masalah, Pemkot akan mengkomunikasikan hal-hal teknis lainnya. Termasuk akan membahas hal-hal lainnya yang perlu dilihat,” ujarnya.

Terkait rencana korban kekerasan yang akan memperkarakan masalah tersebut ke pihak kepolisian, Aman menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada PKL. “Silahkan saja. Itu bagian dari kewenangan mereka,” kata Aman.

Aksi demo puluhan PKL yang biasa berjualan di depan Museum Vredeburg tersebut dijaga puluhan polisi. Mereka tertahan di pintu masuk Balaikota Jogja. Hanya sejumlah perwakilan PKL dan LBH Jogja saja yang diperbolehkan masuk ke Balaikota untuk beraudiensi. Puluhan anggota Satpol PP Jogja terlihat bersiaga di dalam kompleks Balaikota.

Para PKL memprotes tindakan Satpol PP Kota Jagja dalam razia, Senin (9/7) malam. Mereka menilai, Satpol PP bertindak represif terhadap PKL sehingga memicu bentrok. Dua orang PKL terluka dalam insiden tersebut.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya