Jogja
Rabu, 15 Juni 2011 - 16:01 WIB

Playen dan Wonosari tertinggi risiko sanitasi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL: Kecamatan Playen dan Wonosari dinyatakan sebagai dua wilayah tertinggi risiko sanitasi. Sistem sanitasi dua wilayah kecamatan ini patut menjadi perhatian masyarakat menyusul tingkat kepadatan penduduk yang meningkat. Pengelolaan limbah dan sampah serta sistem drainase yang kurang baik tidak mendukung terciptanya lingkungan hunian yang sehat.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul, Priyadi mengatakan, sistem sanitasi ini berangsur-angur ditindaklanjuti dengan program sanitasi masyarakat (sanimas) berbasis masyarakat seperti pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (Ipal) Komunal.

Advertisement

“Pengelolaan IPAL Konumal langsung diserahkan kelompok masyarakat setempat untuk pemeliharaan serta pengelolaannya,” kata Priyadi kepada Harian Jogja, beberapa waktu lalu.

Menyikapi dua wilayah tertinggi resiko sanitasi tersebut, DPU akan membangun dua unit IPAL komunal berbasis masyarakat yang tahun ini berlokasi di Dusun Siyono Wetan Desa Logandeng Playen dan Wonosari, tepatnya di komplek Pasar Argosari.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif