SOLOPOS.COM - Humas PT PLN (Persero) Area Jogja Paulus Kardiman (kanan) ketika melakukan survei di salah satu rumah penduduk di RT 17, RW 30, Popongan Baru, Sinduadi, Mlati, Sleman, Senin (25/1/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

PLN Jogja siap laksanakan ketetapan Kementerian ESDM

Harianjogja.com, JOGJA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Jogja melihat aturan Kementerian ESDM mengenai pelayanan maksimal 25 hari, tidak menjadi persoalan.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Humas PT PLN (Persero) Area Jogja Paulus Kardiman mengatakan, pelayanan pemasangan jaringan di DIY masih tergolong lancar dan cepat.

“Kalau di DIY, sepanjang tidak ada kendala teknik, maka sambungan baru berkisar lima hari kerja,” ungkap dia, Senin (2/5/2016).

Kardiman menjelaskan, tidak ada kendala teknik yang dimaksud adalah terjangkau jaringan dan jarak terpenuhi. Oleh karena itu, peraturan dari Kementerian ESDM tidak menjadi kendala.

Bagi calon pelanggan, ketika ingin melakukan pemasangan jaringan baru, bisa melakukan pendaftaran melalui contact center (CC) PLN 123 atau website www.pln.co.id. Calon pelanggan akan mendapatkan nomor registrasi.

“Syarat-syarat yang disiapkan adalah KPT, contoh rekening listrik terdekat, dan contact person yang bisa dihubungi. Ketentuan lain akan dipandu petugas CC 123,” kata dia.

Calon pelanggan kemudian membayar  biaya penyambungan dan  perdana sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Petugas PLN melakukan survei ke lokasi calon pelanggan. Kemudian, petugas PLN melakukan pemasangan dan calon pelanggan menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik.

“Penyalaan dapat dilakukan setelah calon pelanggan memiliki sertifikat lain operasi [SLO],” ujar dia.

Ia menjelaskan, biaya penyambungan yang semula per VA Rp969 menjadi Rp775 per VA. Seandainya calon pelanggan ingin menyambung daya 1.300 VA, maka akan ada penghematan sekitar Rp252.000.

Tarif Adjustment Naik

Kardiman mengungkapkan, ada penyesuaian tarif untuk tarif adjustment.

Ada kenaikan tarif dari Rp1.342,98 menjadi Rp1.353,45. Kenaikan ini dipengaruhi dari inflasi yang mengalami kenaikan selama dua bulan ini dan ada kenaikan harga minyak dunia.

Ada 12 golongan tarifd adjusment yang mengalami  penurunan harga. Adapun tarif tersebut adalah R-1/TR 1.300 VA, R-1/TR 2.200 VA, R-2/TR 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA, R-3/TR 6.600 VA ke atas, B-2/TR 6.600 VA sampai 200 kVA, B-3/TM di atas 200 kVA, I-3/TM di atas 200 kVA, I-4/TT 30.000 kVA ke atas, P-1/TR 6.600 VA sampai 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA, P-3/TR, dan L/TR, TM, TT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya