SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendonoran Darah (Dok/JIBI/Solopos)

Palang Merah Indonesia menggelar bulan dana 2017

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULPalang Merah Indonesia menggelar bulan dana 2017. Rencananya penggalangan dana ini berlansung mulai Mei hingga Agustus mendatang.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengungkapkan, kegiatan bulan dana merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan di setiap tahun. Dalam kegiatan ini, masyarakat diminta partisipasi dalam menggalang dana yang digunakan untuk membantu membiayai operasional milik PMI.

Dia mengungkapkan, untuk target pendapatan dalam bulan dana tidak banyak mengalami perubahan dengan yang dicangankan di 2016 lalu. Selama empat bulan ke depan, PMI ditargetkan dapat menghimpun dana dari masyarakat sebesar Rp300 juta. “Sudah ditetapkan dan besarannya sama dengan tahun lalu,” kata Iswandoyo, Jumat (12/5/2017).

Mantan Camat Wonosari ini mengungkapkan, tidak adanya perubahan target dalam penggalanan dana disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya menyangkut dengan sasaran dalam penggalangan dana tidak berubah sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap pendapatan yang akan diperoleh.

“Sasaran untuk penggalangan tidak berubah, mulai dari mayarakat umum, sekolah hingga instansi pemerintah atau pun swasta,” katanya. Pertimbangan lain untuk tidak meningkatkan, juga tidak lepas dari besaran sumbangan yang masih tetap sama.

Sebagai gambaran, sambung Iswandoyo, dalam penggalangan dana di tahun lalu, PMI berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp368,4 juta. Ia pun berharap capaian tersebut dapat terulang kembali di tahun ini. “Saya kira itu target yang sangat realistis sehingga dapat terpenuhi,” katanya.

Renacananya dana terkumpul ini akan digunakan membiayai program kegiatan yang dimiliki PMI. Iswandoyo mengakui, bahwa bulan dana hanya salah satu sarana untuk pengumpulan dana. Sebab jika hanya mengandalkan dari bulan dana, maka jumlah tersebut tidak mencukupi untuk menutupi seluruh biaya operasional dalam setahun.

“Kebutuhan setiap tahunnya terus meningkat. Untuk saat ini, dibutuhkan biaya Rp600 juta per tahunnya. Namun demikian, kami tidak khawatir dengan capaian donasi dari bulan dana PMI. Sebab untuk menutupi operasional, kami juga masih menggantungkan bantuan dana dari pihak lain di luar bulang penggalangan dana,” katanya lagi.

Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajat Ruswandono saat membuka Bulan Dana PMI di Bangsal Sewokoprojo, kemarin mengungkapkan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penggalanan dana untuk PMI. Salah satu langkah yang ditempuh dengan mengoptimalkan peran pemkab dalam upaya mencapai target pengumpulan dana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya