Jogja
Jumat, 27 September 2013 - 21:37 WIB

PMI Jogja Desak Pengesahan RUU PMI

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PMI (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 1.500 anggota Palang Merah Indonesia (PMI) se-DIY berjalan kaki dari Kantor DPRD DIY hingga Titik Nol Kilometer Jogja, Jumat (27/9/2013).

Mereka juga membagi-bagikan leaflet mengenai gerakan palang merah kepada warga yang melintasi di sepanjang Jalan Malioboro Aksi itu dilakukan sebagai bentuk desakan agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepalangmerahan segera ditetapkan menjadi undang-undang (UU).

Advertisement

Ketua PMI DIY, Herry Zudianto mengatakan RUU Kepalangmerahan telah masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas), saat ini RUU tersebut masih dibahas di meja DPR. “Namun kenyataannya sampai saat ini belum bisa dijadikan UU,” katanya, di sela-sela aksi.

Menurut mantan Walikota Jogja itu, gerakan palang merah adalah gerakan kemanusianan yang universal tanpa ada perbedaan satu dengan yang lain. Untuk itu, pihaknya mendukung hanya ada satu lambang dalam RUU tersebut.

Pemakaian satu lambang disesuaikan dengan Konvensi Jenewa yang mengamanatkan hanya ada satu lambang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif