SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

PNS DIY dipastikan tak ada kesalahan data.

Harianjogja.com, JOGJA –– Badan Kepegawaian Daerah DIY memastikan tak ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) ‘misterius” yang berpotensi merugikan negara di wilayahnya. Data yang ada saat ini disebut merupakan data termutakhir yang bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kepala BKD DIY Agus Supriyanto terkejut dengan kabar temuan 57.000 PNS misterius yang tak jelas keberadaan sosoknya oleh Badan Kepegawaian Negara. Meskipun demikian, Agus mengatakan pihaknya yakin seratus persen tak ada kesalahan data PNS di lingkungan DIY.

Terlebih menurutnya selama ini BKD selalu melakukan evaluasi dan pembaruan data setiap kali ada PNS yang mengundurkan diri atau pensiun. Pihaknya pun sudah mencoret data PNS yang sudah tak lagi terdaftar di lingkungan DIY.

“Disini komplit je pegawaine. Insya Allah yakin data kami benar, setiap hari kan kami lakukan pengecekan dan pembaruan data, jadi fix enggak ada seperti itu di DIY,” kata dia.

Temuan keberadaan PNS yang tak jelas keberadaannya itu terungkap setelah BKN melakukan Pendataan Ulang PNS (PUPNS) sejak setahun terakhir. Dalam proses pendataan itu para PNS wajib mendaftar secara pribadi via aplikasi e-PUPNS.

Dilansir Detik.com, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan awalnya mereka menemukan 93.000 PNS yang tak jelas keberadaannya. Setelah ditelusuri ulang, ternyata ada PNS yang sudah pensiun secara mandiri tetapi masih terdata dan belum tercatat di BKN.

Kondisi itu berbeda bila PNS pensiun secara normal karena bila melalui prosedur normal, BKN yang akan membuat surat keputusannya.

“Kalau pensiun sendiri kan ya keluar saja, hal itu yang kita bersihkan,” kata dia.

Dari hasil penyisiran itu, tersisa 57.000 PNS yang belum diketahui statusnya. Keberadaan 57.000 PNS misterius ini pun dikhawatirkan merugikan keuangan negara karena selama ini uang gaji PNS bisa jadi terus mengalir ke rekening PNS misterius tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya