SOLOPOS.COM - Gabungan berbagai elemen masyarakat bekerja bakti membersihkan abu (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, KULONPROGO—Aktivitas pelayanan publik di dinas atau instansi di Kulonprogo berjalan normal hari ini, Senin (17/2/2014).
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro, mengaku, telah menginstruksikan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Kulonprogo supaya bekerja pada awal pekan ini.
Sekalipun, aktivitas dimulai dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan kantor dari debu vulkanik.
“Kebanyakan kantor masih diselimuti debu vulkanik dan belum sempat dibersihkan karena kantor libur reguler pada Sabtu,” jelasnya seusai rapat koordinasi penanganan dampak debu vulkanik di Rumah Dinas Bupati, Minggu (16/2/2014).
Dia menerangkan instruksi kegiatan bersih-bersih berdasarkan pertimbangan dampak debu vulkanik terhadap kegiatan manusia. Astungkoro juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kulonprogo agar siswa sekolah menerapkan kegiatan serupa pada awal pekan.
Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo, Sumarsana, menuturkan, telah menginformasikan kepada seluruh kepala sekolah di Kulonprogo perihal kegiatan ini.
Ia menguraikan, seluruh siswa tingkat SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA masuk sekolah seperti biasa. Sementara, siswa pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak hingga sekolah dasar diliburkan pada Senin dan Selasa.
Sumarsana mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo telah mendistribusikan karung-karung ke tiap kecamatan sebagai wadah debu vulkanik. Sementara, kebutuhan masker juga sudah didistribusikan ke tiap puskesmas dan sekolah dapat mengambilnya untuk kegiatan bersih-bersih.
Ia menilai, jika sekolah memiliki mesin diesel, disarakan untuk menyemprot bagian atap terlebih dulu supaya pembersihan debunya tuntas.