SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia kendaraan bermotor saat Operasi Zebra (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN – Polda DIY menggelar operasi Zebra Progo 2014 selama 14 hari sejak 26 November hingga 9 Desember 2014 mendatang. Dalam operasi tersebut petugas kepolisian akan fokus pada enam pelanggaran yang kerap terjadi secara kasat mata di jalanan.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan enam fokus pelanggaran yang kerap menjadi pemicu lakalantas itu antara lain pengendara roda dua tidak mengenakan helm, berboncengan lebih dari satu dan knalpot blombongan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Sedangkan dua lagi yang justru menjadi langganan pelanggar lalin yakni kendaraan bermotor melawan arus, pelanggaran lampu pengaturan arus lalulintas.

Terakhir yakni kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas yang telah ditentukan seperti truk-truk ukuran besar. Keenam persoalan itu akan menjadi fokus dalam operasi zebra di tahun 2014 ini.

“Bahkan melawan arus itu dianggap suatu hal yang biasa, kebiasaan salah itu dijadikan sebagai alasan pembenar oleh sebagian masyarakat,” ungkap Anny seusai gelar pasukan operasi Zebra Progo 2014 di Mapolda DIY, Rabu (26/11/2014).

Direktur Lalu Lintas Polda DIY AKBP Tulus Ikhlas Pamudji menambahkan dalam operasi kali ini pihaknya tidak saja menyasar jalan raya.

Pihaknya akan memasuki ke perkampungan melalui berbagai penyuluhan kepada masyarakat. Dalam operasi itu pihaknya melibatkan 900 personel yang tersebar di seluruh DIY. Target utama dari operasi adalah menurunnya jumlah lakalantas terutama semakin meningkatnya kesadaran para pengguna jalan.

“Guna mengurangi lakalantas kami optimalkan siaga pengaturan saat pagi, siang dan malam. Penjagaan dan patroli daerah rawan laka, pelanggaran dan kesemrawutan lalin dengan sistem beat dan berkesinambungan antar lokasi dan antar unit secara terus menerus,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya