Jogja
Senin, 22 Januari 2018 - 20:20 WIB

Polda DIY Jamin Rekrutmen Polisi Melalui SIPSS Transparan Tanpa Kecurangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Biro SDM Polda DIY, Kombes Pol Novian Pranata [tengah] dan Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto [kanan] menunjukkan brosur informasi pendaftaran sekolah inspektur polisi sumber sarjana (SIPSS) di Mapolda DIY, Kecamatan Depok, Sleman, Senin (22/1/2018). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Polisi Daerah (Polda) DIY menjamin rekrutmen anggota polisi melalui jalur sekolah inspektur polisi sumber sarjana (SIPSS) bakal dilaksanakan dengan transparan

 
Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi Daerah (Polda) DIY menjamin rekrutmen anggota polisi melalui jalur sekolah inspektur polisi sumber sarjana (SIPSS) bakal dilaksanakan dengan transparan. Setiap pendaftar yang lolos seleksi nantinya bakal diminta menandatangani pakta integritas.

Advertisement

Kepala Biro SDM Polda DIY, Kombes Pol Novian Pranata mengatakan pihaknya menjamin rektrutmen anggota polisi bakal dilakukan dengan transparan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya penandatanganan pakta integritas.

“Isi pakta integritas ya meliputi tidak menggunakan beking, sponsor, tidak membayar, dan tidak kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN),” kata dia saat melakukan jumpa pers di Mapolda DIY, Kecamatan Depok, Sleman, Senin (22/1/2018).

Seluruh peserta seleksi diminta tanda tangan di atas materai sebagai bukti persetujuan pakta integritas tersebut. Apabila poin-poin dalam pakta integritas tersebut terbukti dilangggar, maka peserta seleksi bakal didiskualifikasi.

Advertisement

Oleh sebab itu pihaknya mewanti-wanti agar seluruh calon peserta dapat percaya dengan kemampuan dan potensinya sendiri untuk dapat menjadi anggota polisi. Sehingga jika datang tawaran dari pihak-pihak yang menjanjikan untuk menjadi anggota polisi dengan sejumlah imbalan, hendaknya tidak usah ditanggapi.

Himbauan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya selama ini tidak sedikit pihak-pihak yang mengaku sebagai orang dalam dan bisa menjamin masuk anggota polisi.

“Banyak yang begitu [menipu]. Bahkan salah satu putra anggota yang ada di Polda DIY kalau tidak salah pada 2014 lalu ada yang tertipu hingga Rp140 juta,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif