Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dhofiri meresmikan dan menyerahkan secara simbolis bangunan ibadah berupa masjid
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dhofiri meresmikan dan menyerahkan secara simbolis bangunan ibadah berupa masjid di Dusun Jeringan, Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Rabu (12/7/2017).
Masjid dengan nama Al-Bayan tersebut dibangun di atas tanah wakaf milik seorang warga dengan menggunakan dana dari Polda DIY.
Dhofiri menjelaskan, pembangunan masjid di wilayah pelosok tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati HUT ke-71 Bhayangkara. Selain meresmikan masjid, warga juga mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dari RS Bhayangkara Polda DIY.
Kehadiran mesjid harapkan bisa dimanfaatkan betul oleh warga. Tidak hanya sekedar beribadah namun juga dikembangkan untuk pendidikan umat. Agar terjauh dari paham-paham radikalisme yang mengancam persatuan.
“Seperti di ketahui, saat ini banyak paham-paham radikal yang ingin menggeser ideologi Pancasila dengan sasaran warga pedesaan atau pelosok,” ungkapnya, di sela kegiatan.
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, dengan diresmikannya masjid baru bisa menambah jumlah masjid di Kulonprogo.
“Semoga bisa menambah keimanan warga dan ketekunan menjalankan ibadah,” kata dia.
Ia ingin, warga Jeringan bisa segera menghadirkan Tempat Pendidikan Al Quran (TPA) ataupun majelis pengajian, sebagai bentuk upaya mengembangkan pusat pendidikan Islam.