SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjoga.com, SLEMAN-Sebanyak 11 preman diamankan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY di kawasan Babarsari , Caturtunggal, Depok Sleman, Sabtu (26/10/2013) sore.

Sempat terjadi perkelahian sengit antara kepolisian dan gerombolan preman, petugas terpaksa melepaskan tembakan peringatan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Kasubdit I Kamneg Polda DIY AKBP Djuhandani menjelaskan ada 100 personel bersenjata lengkap dalam penggerebekan ini. Petugas adalah gabungan dari Polsek, Polres dan Polda DIY untuk melakukan penggrebekan.

Akan tetapi saat digerebek puluhan preman itu justru melakukan perlawanan, beberapa di antara memakai kayu dan rantai.

Petugas melepaskan tembakan peringatan karena sebagian pelaku melarikan diri.  “Kami melakukan tindakan tegas tapi terukur karena mereka melakukan perlawanan saat akan diamankan,” imbuhnya.

Menurutnya dari 11 yang diamankan,  satu orang berinisial HA diduga pimpinan gerombolan itu. HA juga digelandang ke Mapolda DIY.

Aparat, lanjut dia, juga mengamankan tujuh unit motor dan satu mobil dari lokasi kejadian. “Kami menyelidiki apakah mereka terkait tindak kejahatan lain, termasuk asal usul motor,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya