SOLOPOS.COM - Anggota Pleton Elite Sabhara Polda DIY menunjukkan kepiawaiannya dalam simulasi penanganan amuk massa di Stadion Maguwoharjo, Rabu (17/12/2014). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN- Kapolda DIY, Brigjen Oerip Subagyo menyatakan pembentukan Pleton Elite untuk meningkatkan kualitas kehadiran polisi di tengah masyarakat dalam melakukan perlindungan dan pelayanan.

Karena itu kemampuan mutlak harus dimiliki oleh setiap anggota Sabhara, mulai dari tantangan kejadian ringan hingga terberat seperti yang dicontohkan dalam simulasi.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Selain itu, kata dia, anggota Sabhara harus selalu ada dan siap setiap saat, tidak harus menunggu sampai ada kejadian. Oerip tidak memungkiri bahwa Pleton Elite ini disiapkan untuk mengantisipasi huru hara jelang perayaan Natal dan tahun baru.

“Ini seluruh Indonesia memang kemampuan ditingkatkan. Khususnya untuk perayaan natal dan tahun baru terutama operasi lilin nanti. Karena pasti ada peningkatan kehadiran masyarakat ke Jogja karena sebagai destinasi wisata, rayakan tahun baru dan natal,” ungkapnya, usai simulasi penanganan huru hara oleh personel Satuan Sabhara di halaman parkir Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/12/2014).

Selain banyaknya warga yang datang ke Jogja, pihaknya juga mengantisipasi aksi terorisme. Karena meski di Jogja tidak tercium adanya aksi terorisme tetapi organisasi yang ditengarai masih ada di Indonesia. “Organisasi [terorisme] itu masih ada [di Indonesia], sehingga antisipasi teror tetap dilakukan,” ujarnya.

Terkait dengan Pleton Elite, lanjutnya, untuk DIY dengan 300 personel dinilai sudah cukup. Tetapi pihaknya akan terus menambah personel Sabhara agar dapat menghadirkan banyak polisi di tengah masyarakat. Saat ini yang sudah dilakukan yakni program satu polisi untuk satu desa di area DIY.

Sementara itu dalam sambutan apel Kapolda menegaskan agar seluruh anggota Sabhara benar-benar melaksanakan tugas dan tanggung jawab demi masyarakat.

“Baju yang kalian gunakan, peralatan yang anda bawa, motor dan mobil sampai pada senjata itu dibeli dengan uang rakyat. Jadi marilah kita dedikasikan tugas dan tanggung jawab ini untuk rakyat,” tegasnya Oerip di hadapan anggotanya.

Direktur Direktorat Sabhara Polda DIY Kombes Yulza Sulaiman menambahkan dalam apel besar diberikan penghargaan kepada tiga satuan Peleton Elite terbaik. Antara lain kepada Pleton Elite Sabhara Polresta Jogja, disusul Polres Gunungkidul dan Polres Bantul.

“DIY kadang masih ada tindakan anarkhis maupun kejahatan jalanan itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap tanggungjawab Polri yang semakin komplek baik dari sisi kualitas, kuantitas maupun mobilitasnya,” ungkap mantan Kapolres Sleman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya