SOLOPOS.COM - Walikota Jogja, Haryadi Suyuti (JIBI/Harian Jogja/dok)

Walikota Jogja, Haryadi Suyuti (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Walikota Jogja Haryadi Suyuti menegaskan pihaknya tidak akan menggusur pedagang yang berjualan di luar Pasar Kranggan. Menurut dia, langkah yang akan dilakukan Pemkot adalah penataan saja.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Hal itu ia sampaikan saat bertemu ratusan pedagang yang berunjuk rasa di kantor DPRD Kota Jogja, Senin (9/7).

Menurut dia, sampai saat ini solusi terkait Pasar Kranggan masih dibahas, termasuk usulan pedagang yang minta dimasukkan ke dalam kawasan pasar.

“Tidak ada penggusuran, hanya penataan saja. Nanti akan dilakukan pendataan dulu. Semua pihak diharapkan bisa menahan diri dulu, jangan sampai timbul konflik,” kata Haryadi.

Adapun Ketua Komisi A DPRD Kota Jogja, Chang Wendryanto menjanjikan jika Pemkot tidak akan gegabah melakukan penggusuran. Menurutnya, pemerintah tetap akan mengedepankan sisi kemanusiaan dalam penataan tersebut.

“Peraturan tetap harus ditegakkan tetapi tetap harus melihat kondisi yang ada. Mari kita tunggu konsep yang saat ini dirancang oleh Pemkot. Yang pasti harus sama-sama menguntungkan,” katanya.

Kepala Dinas Ketertiban Kota Jogja, Suryanto mengatakan, selama ini pihaknya rutin menertibkan pedagang yang berada di luar Pasar Kranggan. Namun hal tersebut dilakukan di atas pukul 09.00 WIB sesuai kesepakatan yang telah disetujui. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya