JOGJA—Anggota DPRD Jogja, Chang Wendryanto menjamin preman tak akan mengusik siswa SMA “17” saat mengerjakan soal Ujian Akhir Nasional (UAN).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kami telah membicarakan dengan ahli waris soal itu, sampai ujian berakhir, tidak ada keributan di sekolah,” politisi PDI P itu kepada Harian Jogja, Kamis(12/4).
Menurut dia, siswa tak perlu mengikuti ujian di gedung lain. Tawaran dari Gubernur DIY untuk menggunakan sejumlah tempat, menurut dia, tak perlu lagi. Pasalnya, selain siswa sudah merasa nyaman ujian di sekolah, kepindahan tersebut bisa menjadi preseden buruk.
“Masa pendidikan kalah dengan preman. Mungkin pertimbangan Sultan akan lain jika bertemu langsung dengan siswa yang sudah mengaku nyaman di sekolah ini,” katanya.
Chang juga berjanji untuk melakukan pengawasan terhadap kebutuhan kursi meja untuk penyelenggaraan UAN.(ali)