Polisi Bantul Patroli Tengah Malam Cegah Kejahatan Remaja

Harianjogja.com, BANTUL- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan patroli pada tengah malam untuk mencegah kejahatan yang diperbuat kalangan remaja.

“Kami patroli malam karena indikator mereka (remaja) untuk melakukan kenakalan tidak hanya siang hari tetapi malam hari,” kata Kapolres Bantul, AKBP Surawan terkait upaya kepolisian cegah kriminalitas remaja di Bantul, Kamis (12/12/2013).

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pihaknya membenarkan, akhir-akhir ini di Bantul kenakalan remaja sudah mengarah pada aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat karena tidak jarang generasi muda tersebut membawa senjata tajam (sajam) saat malam hari.

“Seperti yang kami dapatkan saat tengah malam di wilayah Palbapang Bantul beberapa waktu lalu kami menangkap sekitar 46 siswa karena akan tawuran, dan delapan siswa kami proses karena kedapatan membawa sajam,” katanya.

Ia juga mengatakan, tindak pidana yang terjadi beberapa waktu lalu juga melibatkan remaja seperti dalam kasus pencurian motor (curanmor) di Sedayu, kemudian perampokan di Sewon itu sudah ada tindakan hukum.

Menurut dia, jika dalam patroli tengah malam didapati adanya kenakalan remaja yang membawa sajam maupun berkelahi, pihaknya tetap akan memroses sesuai hukum yang berlaku, akan tetapi para remaja tersebut tidak ditahan.

“Seperti delapan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam yang kami amankan tetap kami proses, akan tetapi mereka tidak serta merta kami tahan, sehingga tetap bisa sekolah. Mereka hanya wajib lapor” katanya.

Ia mengatakan, terhadap beberapa remaja tersebut pihaknya juga melakukan pemanggilan terhadap orang tua siswa tersebut agar nantinya juga bisa diberi pengarahan untuk memberikan efek jera kepada mereka.

“Sementara untuk pencegahan kami juga terus melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah,” kata mantan Kasubdit IV/Danateror Bidinvestigasi Densus 88 Anti Teror Polri tersebut.