Polisi Buru Pelaku Begal Payudara Babarsari Sleman, Diduga Driver Ojol

Solopos.com, SLEMAN — Aparat kepolisian masih memburu pelaku begal payudara terhadap seorang perempuan di wilayah Babarsari, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaku begal payudara itu diduga pengemudi ojek online makanan salah satu aplikasi.

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanta, mengatakan korban telah melaporkan kejadian pelecehan seksual itu kepada Polresta Sleman. Aparat kepolisian saat ini tengah menyelidikinya.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Saat ini sedang dalam proses penyelidikan gabungan Satreskrim Polresta Sleman dan Reskrim Polsek Depok Barat,” ujarnya saat dikonfirmasi, kamis (27/4/2023).

Ia belum bisa menjelaskan detail kronologi kejadian ini karena masih berlangsung proses penyelidikan. Adapun pelaku begal payudara saat ini juga masih dalam buruan polisi.

“Doakan saja semoga cepat ketangkap,” katanya.

Kasus begal payudara ini menyebar melalui media sosial, yang diunggah oleh akun Merapi Uncover pada Rabu (26/4/2023) sore. Di situ tertulis teman pengunggah menjadi korban begal payudara di daerah Babarsari. Pelaku diketahui mengenakan jaket ojol makanan warna oranye.

Kejadian itu terekam CCTV namun tidak terlihat nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku. Dalam video CCTV, terlihat perempuan berkaus putih dengan setelan celana panjang tampak berlari di depan sebuah kompleks pertokoan. Namun tidak dijelaskan alamat lengkap daerah tersebut.

Tidak berselang lama muncul pengendara motor yang mengenakan jaket dan helm warna oranye yang lekat dengan identitas sebuah aplikasi pesan antar makanan atau ojol makanan. Diduga tukang pesan antar makanan tersebut merupakan pelaku begal payudara terhadap wanita yang berlari.