SOLOPOS.COM - Puluhan warga berusaha menghentikan kegiatan land clearing terhadap Pakualaman Ground (PAG) yang selama ini dimanfaatkan sebagai lokasi tambak udang di wilayah Dusun Kretek, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Senin (28/8/2017). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

“Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil”
Harianjogja.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo akan memperkuat sistem pengamanan untuk memastikan kelancaran proses land clearing pembangunan Bandara Kulonprogo,
Kapolres Kulonprogo AKPB Irfan Rifai menyatakan, Polres siap memperkuat sistem pengamanan terhadap kawasan pembangunan NYIA sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan. “Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil,” ucap dia, Rabu (4/10/2017).
Auditor Madya Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ibnu Sejati mengungkapkan, pembangunan NYIA menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang mesti dikawal instansinya. Hasil kegiatan monitoring atau pengawasan internal yang dilakukan setiap tiga bulan selalu dilaporkan ke pusat.
“Mudah-mudahan tidak sampai merambah ke penyimpangan. Jadi setelah proyek ini selesai tidak ada yang dipanggil kejaksaan atau kepolisian,” ungkap Ibnu.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya