Jogja
Sabtu, 16 Februari 2013 - 17:30 WIB

Polisi Selidiki Identitas Penodong Warnet di Sewon

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Polsek Sewon masih menyelidiki secara intensif penodongan di warung internet (warnet) Reptor Net, Kamis (14/2/2013) lalu.

Advertisement

“Kami telah menghimpun keterangan dari sejumlah saksi,” kata Kanit Reskrim Polsek Sewon, AKP Joko Wuryatmoko, pekan ini.

Warnet di wilayah Dusun Dongkelan, Panggungharjo, Sewon itu disatroni dua orang tak dikenal, Kamis malam. Selain menggasak uang Rp300.000, kedua pelaku yang bersenjatakan pedang dan belati itu juga melukai penjaga warnet, Martin Shidiq, 16.

Saksi di lokasi kejadian, Soni Fikri, menuturkan kedua pelaku masuk ke warnet dengan mengenakan helm dan kain penutup wajah. Tanpa melepas helmnya, kedua pelaku yang bercakap dengan logat Jawa itu seketika memaksa Martin menyerahkan uang. “Malam itu hujan deras,” ujar Soni.

Advertisement

Tersinggung karena hanya disodori uang Rp4.000, lanjut Soni, keduanya langsung menghunus pedang dan belati ke arah Martin. Meski sudah menyerahkan uang yang diambilnya dari laci, Martin tetap diserang.

Akibatnya, warga Dusun Dadapan, Timbulharjo, Sewon itu mengalami luka sabetan pedang di kepala. Ibu jari tangan kanan korban juga terluka saat berusaha menepis sabetan senjata tajam itu. Usai menggarong uang dan melukai korban, keduanya lantas kabur ke arah barat.

Atas kejadian itu, korban beserta sejumlah warga lain bergegas melapor ke Polsek Sewon. “Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif anggota kami. Semoga saja dapat segera mengerucut dan kedua pelakunya lekas tertangkap,” jelas AKP Joko.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif