SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Is Ariyanto)

Polisi terancam dipecat, Wakapolda DIY Kombes Imam Sugiyanto mengatakan tidak akan mempertahankan polisi yang nakal.

Harianjogja.com, SLEMAN – Polda DIY tidak akan memberikan toleransi bagi anggota kepolisian yang melanggar aturan. Selama 2014, Polda DIY sudah memecat dengan tidak hormat sebanyak lima anggotanya karena melakukan pelanggaran.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Wakapolda DIY Kombes Imam Sugiyanto menegaskan Polda DIY berkomitmen untuk menindak tegas jika anggotanya melakukan pelanggaran. Karena ia menilai masih banyak anggota polisi lainnya yang benar-benar memiliki integritas terhadap institusinya. Sehingga menurut dia institusi tidak perlu lagi mempertahankan anggota yang nakal.

“Kita pokoknya kalau ada polisi nakal kita tegas saja. Masih banyak [masyarakat] yang ingin jadi polisi yang baik, masih ada yang mengantri. Kalau polisi nakal kita pertahankan untuk apa begitu kan? kita tegasin saja pokoknya,” tegas Wakapolda, Kamis (1/1/2015).

Mantan ajudan Presiden era SBY ini menambahkan, tingkat pelanggaran yang dilakukan personel Polda DIY sangat beragam. Tetapi rata-rata dilakukan oleh oknum anggota berpangkat Bintara. Secara konkret sesuai dengan laporan masyarakat yang masuk, contoh pelanggaran seperti menggadaikan mobil rental atau meminjam uang tapi tidak membayar. Berdasarkan pengamatannya, tidak ada anggota Polda DIY yang melakukan pelanggaran karena minuman keras.

“Pelanggaran kenakalan biasalah adik-adik kita yang junior. Saya ngomong yang level Bintara atau Briptu itu sering melanggar. Pelanggaran yang sering dilakukan pinjam uang enggak nyaur [tidak bayar], kemudian menipu. Misal pinjem mobil rental, adakan itu yang pinjem mobil rental tapi malah digadaikan ke orang lain, ada yang begitu. Orang yang dirugikan pasti melapor,” urai lulusan Akpol 1990 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya