SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos.com)
BANTUL—Sebanyak lebih dari lima rental mobil dan sepeda motor di Bantul ditipu oknum polisi Polresta Jogja. Kendati kasus ini telah dilaporkan ke Polresta hingga Polda DIY sejak tahun lalu, tak ada tindak lanjut dari kepolisian.
Suyono, 44, pemilik rental mobil Aselia Transport yang beralamat di Jalan Prangtritis, salah satu korban penipuan polisi berpangkat Aiptu itu mengatakan, modus yang digunakan pelaku yakni menyewa mobil selama berhari-hari tak dikembalikan namun ternyata digadaikan.
Di Bantul lebih dari lima tempat penyewaan mobil dan sepeda motor menjadi korban pelaku. Diantaranya Aselia Transport, Rully Transport, Rahma Transport, Java Transport, Toro Transport dan sebuah penyewaan sepeda motor di Wonokromo Pleret.
“Itu yang ketahuan, di luar itu nggak tahu berapa jumlah korban pelaku. Sekali menggadaikan nilainya belasan juta,” katanya.
Suyono menceritakan pengalaman yang menimpanya April lalu. Kala itu rekan Aiptu Rohmat bernama Kusnanto menyewa mobil pickup milik Aselia Transport selama tujuh hari. Dengan jaminan KTP Kusnanto dan KTP isterinya. Satu hari sewa dibanderol Rp175.000. Namun, setelah lewat tujuh hari mobil tak dikembalikan dan meminta diperpanjang sewa. Ternyata setelah diusut oleh manajemen rental, mobil tersebut digadaikan di daerah Purworejo Jawa Tengah oleh Aiptu Rohmat.
Menurut keterangan Kusnanto dan Aiptu Rohmat sendiri, yang menyewa mobil tersebut tak lain adalah dirinya. Hanya saja mengunakan KTP Kusnanto sebagai jaminan. Pekan lalu, Suyono melaporkan dugaan penipuan itu ke Polda DIY.
“Tapi belum ada tindak lanjut bahkan kasusnya diarahkan ke perdata, karena mobilnya sudah ada (ditebus di pegadaian) lalu sekarang ditahan di Polda. Bahkan saya disarankan hanya melaporkan Kusnanto itu, pak Rohmatnya nggak padahal beliau mengakui juga. Uang sewa juga nggak dibayar semua,” katanya.