SOLOPOS.COM - Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini saat diwawancarai pada Sabtu (4/12/2021) di Mapolres Kulonprogo. (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)
Solopos.com, KULONPROGO — Kasus eksibisionis yang dilakukan perempuan diduga Siskaeee di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi catatan penting bagi Polres Kulonprogo.
Catatan penting tersebut terkait akses polisi di Bandara YIA. Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini, menyebut keberadaan Polsek Bandara YIA menjadi solusi penanganan kejahatan di bandara.
“Aksi kriminalitas di Bandara YIA tidak hanya terjadi sekali ini. Sebelumnya, juga pernah terjadi aksi penipuan di area Bandara YIA. Kali ini, ada kasus pornografi. Kami telah bekerja sama dengan Angkasa Pura I untuk dibangunkan Polsek Bandara. Hal tersebut senada dengan Polsek bandara yang ada di lain daerah,” kata Fajarini saat dikonfirmasi Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga : Ini Dia! Sosok Siskaeee yang Disebut Pamer Organ Vital di Bandara YIA
Baca Juga : Ini Dia! Sosok Siskaeee yang Disebut Pamer Organ Vital di Bandara YIA
Menurutnya, keberadaan Polsek Bandara akan berdampak positif terhadap pelayanan dan keamanan masyarakat. “Oleh karena itu kami mendorong Polsek Bandara YIA bisa terealisasi secepatnya. Keberadaan Polsek Bandara mampu berdampak positif terhadap objek vital negara. Keamanan di sekitar bandara juga akan lebih terpantau jika ada Polsek di dalamnya,” imbuh dia.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara YIA merasa dirugikan atas aksi eksibisionisme yang dilakukan perempuan diduga Siskaeee akhir tahun lalu. Aksi eksibisionisme itu diduga dilakukan di parkiran lantai dua Bandara.
Baca Juga : Tak Ada CCTV, Tempat Diduga Siskaeee Pamer Payudara-Kelamin di YIA
“Tentunya dengan ada video viral ini kami selaku pengelola Bandara YIA merasa dirugikan ya. Citra atau image Bandara YIA yang saat ini susah payah dibangun di tengah pandemi Covid-19 ini harus tercoreng dengan adanya video viral itu. Sehingga, saya merasa sangat dirugikan,” kata Agus Pandu saat ditemui di kantor AP I kompleks Bandara YIA, kapanewon Temon, Kulonprogo, pada Jumat (3/12/2021).
Di sisi lain, jajaran Polres Kulonprogo menyatakan keberadaan pelaku diduga Siskaeee berpindah-pindah sehingga menyulitkan polisi melakukan pelacakan. Namun, Fajarini mengatakan polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
Polisi juga sudah mendapatkan sejumlah bukti penguat. Bukti tersebut berupa rekaman kamera CCTV yang merekam aksi pelaku di area Bandara YIA.
Baca Juga : Polisi Kantongi Identitas Perempuan Pamer Payudara dan Kelamin di YIA
“Keberadaannya loncat-loncat ya. Makanya terus kami kembangkan [pencarian]. Tidak hanya di Jogja tapi di luar Jogja juga. Penyelidikan kami berdasarkan jejak digital dari pelaku di media sosial,” tutur Fajarini.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mencari keberadaan pelaku dan melakukan gelar perkara. “Kami mengimbau masyarakat bijak menggunakan media sosial agar kasus seperti ini tidak terulang lagi.”