Jogja
Rabu, 5 Mei 2021 - 14:57 WIB

Polres Bantul Kesulitan Buru Pria yang Sarankan Nani Racuni Tomy

Jumali-harian Jogja  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/5/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, BANTUL -- Polres Bantul masih terus memburu R, lelaki yang memberi ide kepada Nani Aprilliani Nurjaman, 25, mengirimkan satai beracun kepada Aiptu Tomy. Meski telah lima hari mengetahui nomor handphone R, sampai saat ini polisi belum bisa menemukan di mana pria tersebut berada.

"Handphonenya mati sejak Sabtu (1/5/2021) [sehari setelah Nani ditangkap oleh polisi]. Sejauh ini keberadaan R masih kami dicari. Kami masih memantau handphonenya supaya bisa menemukan posisinya," kata Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, di ruang kerjanya, Rabu (5/5/2021).

Advertisement

Menurut Ngadi, dari pengakuan Nani, tidak diketahui secara pasti pekerjaan R. Nani, kata Ngadi, hanya menyebut R sebagai pelanggan salon seperti lainnya. Selain itu, Nani juga tidak pernah mengetahui alamat rumah dan tempat kerja dari R.

Baca Juga: Ini Kronologi Satai Beracun yang Tewaskan Anak Ojol Bantul

"Namun, menurut dia, R ini pengin tahu banyak tentang dia. Tapi, dia kesulitan mencari tahu siapa R," ungkap Ngadi.

Advertisement

Terkait curhat yang biasa dilakukan Nani dengan R, Ngadi mengakui jika curhat dilakukan saat keduanya bertemu. "Curhat keduanya lewat darat [bertatap muka], tidak lewat handphone. Pas ngobrol-ngobrol itu. Sambil refleksi tadi," jelasnya.

Begitu juga saat disinggung mengenai hubungan antara Tomy dengan R, Ngadi enggan banyak berkomentar. Ngadi menyatakan keduanya adalah pelanggan Nani.

"Pengakuannya itu pelanggan. Sama-sama pelanggan," ucap Ngadi.

Advertisement

Baca Juga: Ini Pelajaran dan Fakta dari Kasus Takjil Beracun Sianida di Bantul

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif