SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (JIBI/Solopos/Dok.)

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Guna Meminimalisir angka kriminalitas di Gunungkidul, Polres Gunungkidul melalui tim Opsnal Polres merazia sejumlah titik rawan berkumpulnya preman, Senin (11/3).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Sejumlah wilayah razia itu antara lain di bunderan Siyono, perempatan Selang, pasar Argosari Wonosari, halte Galsari Siraman dan sejumlah titik rawan lainnya.

Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Heru Muslimin, yang turut memimpin razia mengatakan, sedikitnya tujuh orang terjaring. Sebagian besar yang terjaring bekerja sebagai timer angkutan umum, dan pengamen. “Kebanyakan yang terjaring memang timer angkutan umum serta pengamen karena memang sasaran kami merupakan tempat keramian yang sering digunakan tempat mengkal preman,” katanya kepada Harian Jogja.

Meski beberapa orang yang diduga preman terjaring dalam razia ini, petugas tidak langsung mengamankan mereka menuju Polres Gunungkidul. Menurut Heru Muslimin, minimnya personel serta operasional kendaraan menjadi faktor utama untuk tidak membawa mereka menuju Polres. Mereka yang terjaring itu hanya dimintai data pribadi sesuai yang tertera di KTP yang mereka bawa untuk diundang untuk datang di Polres Gunungkidul pada Selasa, (12/3), nanti.

Sarjimin, 53, salah seorang warga yang kerap mangkal halte Galsari, Siraman, terlihat cukup kaget saat beberapa orang berpakian preman turun dari mobil dan menanyakan identitasnya. Namun ketakutan itu tidak bertahan lama, saat petugas hanya memberikan panggilan kepadanya bersama rekan-rekannya untuk datang ke Polres Gunungkidul guna mengikuti makan siang bersama.

“Ajak sekalian teman-teman besok diundang makan bareng bersama,” sahut salah seorang petugas.

Heru Muslimin mengatakan, beberapa orang yang terjaring nantinya akan diajak mengikuti dialog bersama petugas kepolisian sembari memberikan masukan kepada mereka untuk tidak melakukan aksi merugikan seperti pemalakan kepada warga. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya