SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Dusun Potorono Desa Potorono, Banguntapan Bantul mendatangi Polres Sleman, Rabu (20/1/2016) pagi. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Polres Sleman menangkap tiga pelaku penganiayaan pemuda Potorono Bantul
Harianjogja.com, SLEMAN- Polres Sleman telah menangkap tiga tersangka kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya seorang warga Potorono Banguntapan Bantul bernama Wisnu Prastowo, 20.
(Baca juga : DEMO SLEMAN : Warga Potorono Geruduk Mapolres Sleman)
Waka Polres Sleman Kompol Sri Wibowo menjelaskan, penganiayaan tersebut merupakan tergolong kejahatan berat sehingga memang menjadi perhatian Polres Sleman. Oleh sebab itu pengungkapan dilakukan secara menyeluruh dan butuh waktu.
Ia meminta warga untuk bersabar dan menyerahkan kasus itu ke polisi. Tetapi, kasus itu sebenarnya sudah ada perkembangan penyelidikan. Tiga pelaku telah ditangkap belum lama ini.
Ketiganya berinisial D, B dan A yang merupakan warga Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Mereka mengakui ikut serta menganiaya korban ada yang memukul hingga menusuk dengan senjata tajam.
Sri Wibowo menambahkan, selain ketiga tersangka pihaknya masih memburu pelaku lainnya. Mengingat dari pemeriksaan saksi dan tersangka, total ada 15 orang yang menganiaya korban hingga tewas. Tak terkecuali dua otak pengeroyokan yang juga kakak beradik berinisial F dan R sudah kabur dan tidak berada di rumah.
“Tiga pelaku sudah kami tahan di Polres. Tetapi kami mengidentifikasi pelaku antara 12 sampai 15 orang, sisanya masih kita buru. Kami harap warga bisa meredam dan serahkan pengungkapannya kepada kami [polisi],” tegas dia, menanggapi aksi demo warga Potorono di Mapolres Sleman, Rabu (20/1/2016).