SOLOPOS.COM - Ilustrasi membaca Al Quran (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, SLEMAN—Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin mewajibkan seluruh anggotanya khusus muslim untuk mengikuti pengajian rutin tiap Kamis.
Ihsan menjelaskan, agenda itu tak hanya dilakukan di Masjid Polres Sleman, namun juga dilakukan di 18 kepolisian sektor di Sleman.
Program yang digelar sejak tiga bulan lalu itu tidak saja sebagai bentuk reformasi birokrasi Polri, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai seorang pemimpin.
“Itu kewajiban kita dalam pembinaan umat, di akhirat nanti dimintai pertanggungjawaban. Jangan sampai mau masuk surga terhambat pertanyaan melalaikan, hai Ihsan selama jadi Kapolres anggotamu diajak salat dan ngaji enggak?” ujarnya, Kamis (9/1/2014).
Ihsan menambahkan bagi polsek yang belum memiliki musala memadai atau jauh dari masjid, bisa menggelar pengajian di halaman dengan menggelar tikar, seperti yang digelar di Polsek Tempel, Kamis (9/1/2014).
Biasanya selain siraman rohani, lanjutnya, sejumlah anggota juga melakukan pengajian bersama seperti membaca ayat suci Alquran.
“Hari ini [Kamis] Polsek Cangkringan menggelar pengajian dengan membaca Alquran surat Yasin di dalam ruangan. Polsek Tempel menggelar pengajian beratapkan langit,” imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam setiap kali apel anggota di Mapolres Sleman juga pembacaan Asmaul Husna setiap hari. Ihsan yakin dalam setiap usaha pembinaan mental anggota maupun menjaga Kamtibmas butuh usaha baik secara vertikal maupun horisontal,yakni melalui usaha secara konkret di lapangan serta berdoa atau mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.