JOGJA—Ada banyak cara untuk meminimalisir tawuran antar pelajar. Seperti yang dilakukan Polsekta Ngampilan bekerja sama dengan sejumlah sekolah melalui program ikrar siswa.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Kapolsekta Ngampilan Kompol, Edi Sugiharto menjelaskan, untuk mengatasi kenakalan remaja khususnya pelajar diperlukan komitmen sekaligus kedisiplinan. Sebagai langkah riil atas rencana itu, Polsekta Ngampilan bekerja sama dengan sejumlah sekolah di wilayahnya melaksanakan ikrar anti kekerasan pelajar.
“Aksi kenakalan pelajar ini sudah menjurus pada tindakan kriminal. Untuk menekan perlu dilakukan sebuah gerakan. Kami di Polsek Ngampilan telah bekerja sama dengan sekolah melalui ikrar anti kekerasan di sekolah,” katanya ditemui di kantornya, Kamis (5/1).
Dalam ikrar anti kekerasan, pelajar berjanji tidak melakukan kenakalan termasuk membentuk geng pelajar dengan tujuan kekerasan. Ikrar itu diucapkan seluruh siswa di hadapan seluruh guru dan jajaran polisi Ngampilan.
“Begitu mendapat tawaran dari sekolah, kami langsung sepakat. Semoga hal ini bisa ditiru wilayah laingkah antisipasi munculnya kekerasan pelajar,” jelas Edi. (Harian Jogja/Rina Wijayanti)