SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Teknologi pompa air tenaga surya di Dusun Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus diuji coba untuk mengangkat air dari sumber berkedalaman 150 meter. Rencananya, teknologi itu akan dioperasikan pada Agustus 2012.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kepala Desa Purwodadi Suprihatin mengatakan sumber air yang terletak di Dusun Sureng I itu telah digunakan sejak turun-temurun. Sejak tiga tahun belakangan, warga mengangkat air dari sumber itu menggunakan genset.

“Setelah diangkat, air itu lalu ditampung di bak-bak kecil. Sumber air itu lebih sering dipakai waktu musim kemarau datang,” kata Suprihatin kepada Harian Jogja melalui sambungan telepon, Senin (23/7).

Suprihatin berujar, warga yang menggunakan air dari sumber itu membayar sejumlah uang. Uang itu digunakan untuk membeli bahan bakar solar genset. Suprihatin mengatakan, sumber air itu digunakan ratusan warga di dua dusun.

“Ada sekitar 600 jiwa di Dusun Sureng I dan Dusun Sureng II,” katanya.

Pekan lalu, ujarnya, Universitas Gadjah Mada beserta Kementerian Riset dan Teknologi menguji coba teknologi tenaga surya di sumber air tersebut.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya