SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong tengah berjuang mencuri perhatian juri nasional yang akan datang menilai desa itu pada Rabu (27/7). Banyak usaha yang dilakukan desa ini untuk mengharumkan nama Gunungkidul ke tingkat nasional.
Kepala Desa Ponjong, Hasyim mengatakan desanya telah siap bertarung di level nasional sejak kali pertama menjuarai lomba desa tingkat Kabupaten Gunungkidul dan Provinsi DIY.
“Ratusan bahkan ribuan warga secara sadar terlah membersihkan dan menata lingkungan mereka. Kami akan terus lakukan ini meski tidak ada lomba desa. Kami memang ingin Desa Ponjong menjadi desa wisata,” ungkapnya, Senin (25/7).
Sedikitnya 10 lokasi unggulan disiapkan untuk dinilai juri lomba desa tingkat nasional. Potensi unggulan itu antara lain objek wisata Gunung Kendil, dusun percontohan, dusun siaga, Kelompok Pengupas Kacang (KPK), sumber mata air Desa Ponjong dan gabungan kelompok tani.
“Pemantapan administrasi desa dan profil desa juga sudah kami siapkan,” imbuhnya.
Anang, Humas Panitia Lokal Desa Ponjong menyatakan sebanyak 1.400 kepala keluarga atau sedikitnya 5.000 warga turut berpartisipasi dalam menyuguhkan keunikan Ponjong kepada dewan juri.
Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLBK) merupakan salah satu unggulan Desa Ponjong dalam kaitannya dengan komunitas konservasi mata air. Saat ini Ponjong menjadi desa yang mampu menjaga sejumlah mata air dan memanfaatkannya dengan baik. Bahkan terdapat salah satu sumber air yang kerap dijadikan sebagai tempat terapi oleh masyarakat dari luar Gunungkidul yaitu mata air di Gunung Kendil.(Wartawan Harian Jogja/Sunartono)
HARJO CETAK