Jogja
Senin, 9 Maret 2015 - 21:20 WIB

PORDA 2015 : Woodball Resmi Dipertandingkan.

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

Porda 2015, Koni memasukan woodball dalam pertandingan tingkat daerah tersebut.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul memasukkan woodball sebagai cabang olahraga yang diikutkan dalam Pekan Olahraga Daerah 2015.

Advertisement

Ketua Indonesia Woodball Asosiation (IWA) Gunungkidul Huntoro Purbo Wagono mengatakan olahraga woodball baru masuk Gunung Kidul dalam dua tahun terakhir sehingga masih baru dan resmi masuk KONI akhir Februari 2015.

“Belum masyarakat memahami olahraga ini karena tergolong baru,” kata Huntoro, Minggu (8/3/2015).

Ia mengatakan olahraga ini baru dikenalkan di lima kecamatan yakni Ponjong, Karangmojo, Semanu, Playen, dan Wonosari.

Advertisement

Ia mengatakan agar olahraga lebih dikenal di masyarakat, KONI melalui perwakilan pengurus tingkat kecamatan akan melalukan sosialisasi di setiap wilayah. Tahap pertama sudah ada 32 atlet di Gunung Kidul dalam olahraga woodball.

“Kami akan terus sosialisasikan agar bisa di semua kecamatan,” katanya.

Huntoro mengatakan salah satu upaya penjaringan atlet dilakukan dengan menggelar kejuaraan darah (kejurda) tingkat kabupaten olahraga asli Taiawan ini.

Advertisement

“Kami akan terus menjaring atlet yang akan tampil dalam kejurda DIY dan Porda Juli,” kata dia.

Diakuinya, Gunungkidul masih terbatas mengenai lapangan dan alat. Permainan Woodball ini menggunakan Malet (pemukul), Bola dan gate (gawang) yang semuanya terbuat dari kayu. Kini alat permainan ini sudah banyak diperjual belikan di toko olahraga di Gunungkidul maupun Yogyakarta. Satu set alat woodball dapat dibeli sekitar Rp300.000.

Advertisement
Kata Kunci : KONI Porda 2015 Woodball
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif