Jogja
Senin, 28 September 2015 - 04:20 WIB

PORDA DIY 2015 : Pemkab Kebut Venue

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo (tengah) bersama jajaran panitia PORDA XIII DIY menunjukkan maskot Si Cherrif dalam jumpa pers penyelenggaraan Porda, Sabtu (26/9/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Porda DIY 2015 yang digelar di Kulonprogo mendorong pemerintah setempat menata Kota Wates.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XIII DIY di Kulonprogo, sejumlah fasilitas mulai dikebut. Tidak hanya fasilitas olahraga, tetapi juga penataan Kota Wates.

Advertisement

Kali ini, Kulonprogo menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga DIY yang akan dibuka 19 Oktober mendatang. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang belum rampung terkait fasilitas olahraga yang akan digunakan para atlet untuk berlaga.

“Kami akan segera menyelesaikan perbaikan-perbaikan fasilitas olahraga, terutama di Stadion Cangkring,” ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kulonprogo Rohedy Goenoeng dalam jumpa pers, Sabtu (26/9/2015).

Selain Stadion Cangkring, penataan lokasi untuk cabang olahraga (cabor) voli pantai juga tengah dipersiapkan. Goenoeng mengatakan, rencananya penyelenggaraan pertandingan untuk cabor tersebut akan ditempatkan di kawasan Pantai Glagah. Namun, pikahnya menandaskan, pembuatan arena akan dilakukan mendekati hari pertandingan.

Advertisement

“Tujuannya, agar tidak rusak dan lebih optimal saat digunakan nanti,” jelas Goenoeng.

Sebelumnya, beberapa kali KONI DIY melakukan peninjauan venue Porda dan masih mencatat sejumlah kekurangan. Hal itu sempat menimbulkan anggapan, venue acara tersebut akan dipindahkan ke daerah lain. Menanggapi hal itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berharap, penyelenggaraan dapat berjalan lancar.

“Porda ini ada filosofi untuk membina dan mengembangkan kabupaten. Sehingga kalau ada yang kurang sempurna sedikit janganlah dipindah venuenya,” papar Hasto.

Advertisement

Guna mempercantik Kota Wates saat dihadiri ribuan atlet dari seluruh wilayah DIY, pembangunan taman di alun-alun juga terus dirampungkan. Bahkan, landmark ibu kota kabupaten ini juga telah dipasang di sisi timur Alun-alun Wates.

Ketua KONI Kulonprogo Bambang Gunoto memaparkan, ada 616 atlet Kulonprogo yang akan berlaga. Disamping itu, jumlah nomor yang dipertandingkan ada 387 nomor. “Karena jadi tuan rumah, kami berharap Kulonprogo bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Bambang.

Dalam kesempatan itu, diperkenalkan juga maskot Porda XIII DIY di Kulonprogo. Maskot ajang perhelatan olahraga daerah ini menampilkan Si Cherrif, yakni burung kacer yang merupakan satwa identitas Kulonprogo. Burung dengan bulu yang didominasi warna hitam dan putih itu dinilai memiliki filosofi baik sesuai yang diharapkan dari para atlet yang nantinya akan berlaga di Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif