SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
HANGUS—Ruang dalam pos polisi di pertigaan UIN Jogja terbakar (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
SLEMAN—Pos polisi lalu lintas di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga Jogja dibakar orang tak dikenal, Jumat (30/3) dini hari. Polisi kini masih mengidentifikasi dan menunggu hasil laboratorium forensik (labfor). Pelaku diperkirakan berjumlah 20 orang.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Widy Saputro mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah pos polisi tersebut terbakar akibat bom molotov atau sengaja dibakar pelaku. Pasalnya CCTV yang berada di dekat pos polisi tersebut selama ini tidak berfungsi.
Menurutnya, sebelum pos polisi dibakar, pelaku terlebih dahulu melemparinya dengan batu-batu hingga menghancurkan semua kaca-kaca. “Pelakunya masih kami selidiki,” ujar Widy.
Menurut saksi mata di sekitar tempat kejadian, kebakaran pos polisi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Terlihat sekitar 20 orang melempari pos polisi dengan batu-batu. Pelaku juga berkerumun di pertigaan UIN layaknya orang berunjuk rasa dengan membuat tiga titik api. “Kayaknya yang dibakar ban bekas,” kata Komari, salah satu petugas kebersihan Balai Litbang Kementrian Pekerjaan Umum. Kantor tempatnya bekerja hanya berjarak sekitar 10 meter dari pos polisi di pertigaan UIN.
Komari mengaku tidak berani keluar saat ada kebisingan di luar kantornya, karena suara lemparan batu cukup keras dibarengi dengan teriakan-teriakan. “Orangnya ada lebih dari 20 orang. Ada yang jalan kaki ada yang pake motor,” ujarnya.(ali)