SOLOPOS.COM - Ilustrasi (kabar24)

Harianjogja.com, JOGJA– Kapolresta Jogja Kombes Pol Slamet Santosa mengakui ada insiden penembakan di pos polisi Tegalrejo Jumat, (21/3/2014) dinihari. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada laporan aksi penembakan di tempat tersebut.

“Ada tiga lubang di sana, kami menemukan gotri sebagai pelurunya. Sejauh ini kami sudah melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara] dan mencari alat bukti. Kami juga meminta keterangan para saksi, mudah-mudahan motif dan pelaku segera terungkap,” kata Kapolresta, Jumat (21/3/2014).

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Dia menambahkan berdasarkan informasi awal insiden penembakan diduga dikarenakan adanya perselisihan antarkelompok. Hal ini dikuatkan dengan adanya sebuah warung angkringan di sekitar pos polisi tersebut.

“Timur pos itu kan ada warung angkringan. Mungkin ada perselisihan antara pembeli di warung dengan pelaku yang melintas mengendarai sepeda motor dan ada suara letusan,” ungkapnya.

Kapolresta mengakui telah ada pergantian kaca pascaaksi penembakan dan memastikan aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan teror terhadap polisi maupun gangguan keamanan jelang pelaksanaan Pemilu 2014.

Dia menungkapkan terus berupaya mengejar pelaku.
“Kami berharap secepatnya bisa terungkap agar bisa mengetahui apa sebenarnya motif di balik penembakan,” harap Kapolresta.

Sebelumnya, Kapolsek Tegalrejo Kompol Samsul Bahri yang dikonfirmasi membantah jika ada kejadian tersebut. Dia memastikan tidak ada aksi penembakan terhadap pos polisi. “Bisa dicek sendiri, tidak ada penembakan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya