SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Potensi bencana alam di wilayah Pantai Selatan Bantul harus diwaspadai. Untuk meminimalisasi korban, BPBD Bantul menggelar mitigasi bencana tsunami
Harianjogja.com, BANTUL-Kawasan pantai selatan DIY menjadi perhatian banyak pihak terkait dengan bencana alam. Tentu saja, mengacu pada gempa besar yang terjadi di DIY sembilan tahun silam, kawasan Bantul bagian selatan menjadi salah satu titik yang terdampak paling parah.
Berdasar hal itu, Program Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) dengan didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Parangtritis menggelar kampanye mitigasi dini terhadap ancaman bencana alam tsunami di pantai selatan DIY.
Bertempat di kawasan Pantai Depok, Desa Parangtritis, lebih dari 500 poster dibagikan oleh puluhan pemuda yang tergabung dalam relawan Program Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) DIY, Minggu (31/5/2015) pagi.
Koordinator Acara Agus Putut menegaskan, pihaknya sengajar memilih Pantai Depok sebagai lokasi kampanye lantaran lokasi pantai yang terletak antara Parangkusumo dengan Pantai Samas itu yang terbilang cukup padat pengunjungnya.
Berdasarkan data yang diperolehnya dari pihak FPRB Desa Parangtritis, jumlah warga yang menempati hunian di dekat pantai, terbanyak memang memang ada di Pantai Depok. Setidaknya, lebih dari 80% warga Depok, aktivitasnya banyak dilakukan di kawasan pantai.
“Itulah sebabnya, kami memilih pantai ini sebagai lokasi kampanye,” ucapnya.
