SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Inspeksi dilakukan di jalur kereta api lintas utara dan selatan.

Harianjogja.com, JOGJA-PT.Kereta Api Indonesia (KAI) mewaspadai beberapa titik rawan longsor dan banjir di jalur kereta api, seiring intensitas hujan yang meningkat.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Saat ini yang kita khawatirkan cuaca, jalur kereta harus agak sedikit perlu perhatian,” kata Direktur Utama PT.KAI, Edi Sukmoro saat melakukan inspeksi jalur kereta api di Stasiun Tugu, Rabu (7/12/2016).

Inspeksi yang dilakukan Direksi PT.KAI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan ini terkait persiapan angkutan kereta api menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang diprediksi ada peningkatan penumpang. Edi mengatakan inspeksi dilakukan di jalur kereta api lintas utara dan selatan.

Edi yang meninjau jalur lintas selatan mengungkapkan, beberapa titik longsor yang ditemuinya di antaranya di wilayah Daerah Operasional (Daop) 5 dan Daop 2. “Ada empat lokasi [rawan longsor] di Daop 5 dan dua titik di Daop 2 karena memang wilayah lereng,” kata dia.

Sementara di wilayah Daop 6 diakuinya relatif aman. Namun demikian Edi meminta semua petugas untuk siaga. Pihaknya sudah menyiapkan 2.950 petugas jaga untuk mengecek jalur rel sebelum dilintasi kereta dan petugas siaga di titik longsor selama 24 jam.

Kepala PT.KAI Daop 6, Hendy Helmy mengatakan meski jalur kereta wilayah Daop 6 relatif aman, namun pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, di antaranya menyiapkan saluran pembuangan air di titik rawan banjir. Petugas pemantau jalur juga sudah berjalan untuk mengecek rel secara berkala untuk menjamin keamanan perjalanan angkutan kereta api.

Dalam persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru, PT.KAI sudah menyiapkan lima kereta api tambahan yang mulai beroperasi mulai 18 Desember. Masa angkutan Natal dan Tahun baru ditetapkan mulai 23 Desember-8 Januari 2017. Libur Natal dan Tahun Baru ini diprediksi ada kenaikan volume penumpang sebesar 6 persen dibanding tahun lalu dari 4.318.717 menjadi 4.581.300 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya