SOLOPOS.COM - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Peminat kelas Matematika dan Ilmu Alam (MIA) membeludak pada pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di sejumlah sekolah negeri. Akibatnya, kelas Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) jadi kurang peminat.

“Peminat MIA tahun ini sangat banyak,” ujar Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Pengasih, Kasir, Kamis (3/7/2014).

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Banyak siswa yang inginnya masuk MIA karena menganggap kelas IIS kebanyakan menghafal, padahal tidak demikian,” tambahnya.

Dari pantauan Harianjogja.com di hari terakhir PPDB di SMAN 1 Pengasih, ruang pantauan nilai dipenuhi orangtua dan calon peserta didik baru. Raut wajah para orangtua tampak serius memandangi layar LCD di sekolah ini.

Hingga pukul 12.00 WIB, bahkan banyak nilai siswa yang mundur lantaran nilai-nilai tinggi yang tidak masuk di sekolah favorit masuk ke sekolah ini.

Lebih lanjut Kasir mengatakan setiap tahunnya sekolah ini selalu diserbu peserta didik baru di akhir pendaftaran masuk PPDB. Padahal daya tampung sekolah ini hanya enam kelas, satu kelas di antaranya sudah terisi untuk jurusan olahraga.

“Siang ini nilai tertinggi yang masuk 35,10 dan terendah 29,25. Sudah banyak yang mencabut, malah nilai-nilai yang sudah masuk dari awal pendaftaran sudah banyak yang tersisih. Tahun ini nilai tinggi terutama sekitar 31 dan 32 cukup banyak,” tandas Kasir.

Sukartisih, 50, salah satu orangtua murid yang ditemui di SMAN 1 Wates mengatakan anaknya tak bisa mencabut berkas untuk dipindahkan ke sekolah lain. Menurut Karti, nilai sang anak yang masuk kelas IIS berada di posisi atas, sehingga pihak sekolah meminta agar tidak dicabut.

“Kalau tadi kata pihak sekolah tidak bisa dicabut Karena nilai anak saya ada diatas. Selain itu, kuota kelas IIS juga masih belum terpenuhi juga.  Tadinya minta pindah ke SMAN 2 Wates, tapi, ya, sudah anak saya akhirnya mau di sini,” ujar Karti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya