SOLOPOS.COM - Pendaftaran siswa baru melalui jalur Kartu Menuju Sejahtera (KMS). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

PPDB 2015 untuk jumlah pendaftar naik dibanding 2014.

Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah siswa pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) yang terancam tidak dapat kursi di SMA dan SMK negeri di Jogja lebih besar ketimbang tahun lalu.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Informasi yang dihimpun dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja, sampai dengan Jumat (19/6/2015) lalu tercatat 1.232 calon siswa baru pemegang KMS yang akan mendaftar ke SMA atau SMK negeri, sementara pada tahun lalu hanya terdata 1.105 orang. Total kuota siswa KMS di SMA dan SMK negeri di Jogja sebanyak 959 kursi dengan rincian, SMA sebanyak 159 kursi dan SMK 824 kursi.

Artinya, pada tahun ini jumlah siswa pemegang KMS yang terancam tidak dapat masuk sekolah negeri berjumlah 273 orang, sedangkan tahun lalu 146 orang.

Kepala UPT Jaminan Pendidikan Daerah Disdik Jogja Suryatmi mengakui persaingan calon siswa pemegang KMS yang akan masuk ke SMA dan SMK negeri di Jogja semakin ketat ketimbang tahun lalu.

“Pasalnya jumlah lulusan SMP yang terdata sebagai pemegang KMS lebih banyak dibandingkan dengan 2014,” paparnya, Minggu (21/6/2015).

Sebaliknya, kata dia, jumlah siswa SD pemegang KMS yang melakukan pendataan supaya dapat masuk ke SMP negeri di Jogja justru lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Ia menilai, ada kemungkinan siswa pemegang KMS di jenjang tersebut lebih memilih untuk bersekolah di SMP swasta atau luar Jogja.

“Untuk pendaftaran siswa KMS baru diadakan pada 26 dan 27 Juni untuk SMA dan SMK serta 29 dan 30 Juni untuk SMP,” jabar Suryatmi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya