SOLOPOS.COM - Pendaftaran Siswa Baru SD (JIBI/Harian Jogja/ Desi Suryanto)

PPDB 2016 di Kulonprogo akan dilayani hingga tahun ajaran baru

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ribuan kursi dalam kouta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat di Kulonprogo masih menganggur. Khusus pada jenjang SD, sebanyak 87 sekolah bahkan diketahui hanya menerima pendaftar kurang dari 10 orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kulonprogo, Tri Rahayu mengatakan, sebuah SD swasta di wilayah Wates bahkan sempat nihil pendaftar saat menyelenggarakan PPDB pada 20-22 Juni lalu.

Meski begitu, perubahan data masih bisa terjadi karena semua sekolah yang kuotanya belum terpenuhi diperbolehkan membuka PPDB hingga 16 Juli mendatang. “Sekolah yang kemarin nol pendaftar itu info terakhirnya sudah menerima tiga orang,” ungkap Tri, Kamis (30/6/2016) lalu.

Jumlah SD/MI di Kulonprogo saat ini mencapai 365 sekolah. Namun, sekolah yang sudah terpenuhi kuotanya diketahui tidak sampai 15%. Berdasarkan data terakhir yang dihimpun Dindik Kulonprogo, sisa kuota yang belum terisi mencapai 4.722 atau sekitar 168 rombel (rombongan belajar).

Hanya 5.834 dari 10.556 kursi yang sudah bertuan. Rata-rata setiap rombel yang idealnya diisi 28 orang pun diperkirakan hanya 15 orang. “Kebanyakan di atas 10 tapi di bawah 20 orang,” ujar Tri.

Kepala Dindik Kulonprogo, Sumarsana memaparkan, kekurangan siswa diantaranya karena total kuota yang tersedia lebih banyak dibanding jumlah lulusan pada jenjang sebelumnya. Dia menyontohkan kasus yang terjadi pada jenjang SMP.

Lulusan SD/MI di Kulonprogo tahun ini diketahui sebanyak 5.770 orang, sedangkan daya tampung SMP/MTs di Kulonprogo mencapai 7.296 kursi.

Pada PPDB SMP yang dilaksanakan 27-29 Juni kemarin, kuota 10 SMP negeri bahkan belum terpenuhi. Total kuota yang tersisa mencapai 368 kursi. Sumarsana menyatakan, 1.744 lulusan yang belum terdeteksi saat ini melanjutkan studi ke SMP swasta atau MTs.

Walau begitu, kekurangan siswa tetap membayangi karena total kuota PPDB SMP swasta dan MTs negeri maupun swasta di Kulonprogo pun masih lebih banyak, yaitu 2.624 kursi.

Kasus serupa juga terjadi pada PPDB jenjang SMA/SMK. Hanya 16 sekolah atau sembilan SMA, enam SMK, dan satu MA yang kuotanya terpenuhi saat hasil seleksi diumumkan pada 25 Juni lalu.

Artinya, terdapat 40 sekolah yang daya tampungnya masih tersisa setelah menggelar PPDB pada 22-24 Juni. “Ini [pendaftaran] masih terus berjalan. Kami juga belum mengetahui jumlah lulusan Kulonprogo yang memilih sekolah di luar daerah,” kata Sumarsana.

Perpanjangan waktu untuk meneruskan PPDB hingga Sabtu (16/7/2016) pekan depan berlaku bagi semua jenjang. Sumarsana mengungkapkan, sekolah bahkan masih diizinkan menerima siswa apabila ada orang tua yang baru mendaftarkan anaknya ketika tahun ajaran baru dimulai pada 18 Juli mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya