SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gubernur DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

PPDB 2016 dibuat heboh dengan adanya imbauan untuk mengantar anak pada hari pertama masuk sekolah

 

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Harianjogja.com, JOGJA — Keinginan dari Dinas Pendidikan DIY agar orang tua, siswa dan guru melakukan pertemuan pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016) sulit terealisasi.

Kesulitan ini terjadi karena Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta agar pegawai di lingkungan kerjanya tetap masuk dan tidak terlambat bekerja. Meski demikian, Sultan berharap agar orang tua siswa di tingkat SD, SMP dan SMA mengantarkan anaknya pada hari pertama masuk sekolah.

“Sekolah masuknya jam 7, ya saya berharap setengah delapan mereka sudah kembali dan masuk kerja,” ujar Sultan di Kepatihan, Jogja, Kamis (14/7/2016).

Sultan menambahkan, sampai kini dirinya belum mempertimbangkan untuk mengeluarkan surat edaran agar pegawai di lingkungannya mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah.

Selain itu, surat edaran berupa pemakluman keterlambatan pegawai juga belum dipikirkan oleh Raja Jogja ini.

“Hanya mengantarkan anak saja. Kita mendorong orang tua mempunyai perhatian kepada anak-anaknya. Karena saya ingin kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak berkurang,” imbuh Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya