Jogja
Rabu, 21 Juni 2017 - 12:22 WIB

PPDB 2017 : Bonus Nilai Berdasarkan Domisili Disebut Dewan Terlalu Memanjakan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi belajar dengan mode online (Dok/Solopos)

PPDB 2017, aturan pemberian bonus ditetapkan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Keputusan penambahan nilai paling  tinggi dalam kategori domisili bagi calon peserta didik jenjang SMA langsung menuai sorotan dari Dewan Pendidikan. Anggota Dewan Kabupaten Sleman, Nur Syahbandi, menilai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY agak janggal menetapkan besaran penambahan nilai yang terdiri daru beragam kategori ini.

Advertisement

Baca Juga : PPDB 2017 : Pemberian Bonus Nilai Berdasarkan Domisili Demi Pemerataan Pendidikan di DIY

Nur Syahbandi mengungkapkan, pemberian derajat nilai paling tinggi dalam kategori domisili terkesan terlalu memanjakan calon siswa dari cakupan daerah itu. Efek negatif yang dikhawatirkan, menurut dia, nantinya menjadikan para siswa tidak memiliki motivasi mengukir prestasi dalam sebuah kejuaraan.

“Contohnya saja prestasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) cuma dapat penambahan nilai 17. Domisili justru 20 ini kan aneh, ini tidak mendorong anak berani berkompetisi,” ujar dia saat dimintai konfirmasi terpisah, Selasa (20/6/2017).

Advertisement

Dengan kekhawatiran itu, Nur berharap Disdikpora mengkaji lebih cermat dasar penambahan nilai untuk kategori domisili. Nur tetap bersikukuh sedianya prestasi harus diberikan apresiasi lebih besar daripada sekedar unsur penambahan berdasarkan posisi domisili saja.

“Zonasi memang penting diberlakukan, tapi tidak harus memanjakan pendaftar dari daerah itu. Bagaimana pun para peserta didik ini harus dirangsang bagaimana berkompetisi sehingga anak-anak yang berprestasi meski dari luar daerah itu terkesan dihalang-halangi,” jelas dia.

Nur juga menilai kehadiran bibit unggul dari luar daerah ini juga membawa efek positif bagi sekolah maupun daerah. Selain bisa mengharumkan nama sekolah serta daerah, mereka bisa menjadi motivasi bagi siswa asli dari daerah itu untuk berkompetisi memacu prestasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif