SOLOPOS.COM - Belasan orang tua calon siswa terlihat berkerumun di depan layar pengumuman milik SMP Negeri 1 Wonosari untuk melihat perkembangan rangking siswa yang diterima di sekolah tersebut, Rabu (12/7/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Gunungkidul berjalan lancar

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Hari  terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Gunungkidul berjalan lancar. Pendaftaran dengan model online ini berdampak terhadap tugas panitia pendaftaran yang lebih santai, khususnya jelang penutupan pendaftaran.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Pantauan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Wonosari jelang penutupan pendaftaran pada Rabu (12/7/2017) pukul 13.30 WIB, terlihat belasan orang tua calon siswa yang memantau perkembangan nilai ditampilkan oleh pihak sekolah.

Berbeda dengan kondisi di tahun-tahun sebelum, kondisi kemarin nampak lebih tenang. Di hari terakhir tidak ada proses pencabutan berkas untuk dipindahkan ke sekolah yang lain.

Salah seorang wali murid pendaftar, Dina Pramanita mengatakan, kedatangan ke sekolah untuk memantau perkembangan pendaftaran. Meski sempat diliputi rasa was-was, namun melihat perkembangan nilai yang ada dia mengaku dapat bernafas lega karena anaknya masih masuk dalam kuota siswa yang diterima di SMP Negeri 1 Wonosari.

“Masih di urutan 183, sedang jumlah siswa yang diterima ada 192 siswa baru. Jadi saya lebih tenang,” katanya, Rabu kemarin.

Menurut dia, kondisi terakhir pendaftaran terlihat lengan karena kegiatan banyak diisi dengan melihat perkembangan nilai pendaftar. “Kami tidak sibuk karena jika tidak diterima di pilihan pertama, maka masih ada pilihan kedua,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Panitia PPDB SMP Negeri 1 Wonosari Kisno Widodo. Menurut dia, suasana pendaftaran di hari terakhir relatif lebih tenang karena tidak disibukkan dengan aktivitas pencabutan berkas seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu, hari terkahir merupakan hari yang paling sibuk karena banyak siswa yang mencabut berkas karena nilainya sudah tidak memungkinkan diterima sehingga memutuskan pindah sekolah,” kata Kisno.

Menurut dia, selama tiga hari pendaftaran di SMP Negeri 1 Wonosari hanya melayani sebelas pendaftar yang mencabut berkas untuk dipindah ke sekolah lain. Kisno mengungkapkan, minimnya siswa yang mencabut berkas dikarenakan proses pelaksanaan PPDB secara online.

“Setiap siswa memiliki dua opsi pilihan. Jadi pilihan pertama tidak diterima, maka masih memiliki kesempatan di pilihan kedua. Jadi ini salah satu penyebab yang membuat pencabutan berkas mengalami penurunan,” ujarnya.

Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid mengatakan, meski PPDB online merupakan hal yang baru di Gunungkidul, namun secara keseluruhan proses pendaftaran berjalan dengan lancar.

“Semua berjalan baik dan para siswa atau wali murid dapat memantau perkembangan nilai tanpa harus mendatangi sekolah karena pemantauan bisa dilihat secara online,” kata Bahron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya