SOLOPOS.COM - Pendaftaran Siswa SMK (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Disdikpora DIY akan memprioritaskan pemberian bantuan seperti beasiswa bagi sejumlah jurusan yang sepi peminat

Harianjogja.com, JOGJA – Disdikpora DIY akan memprioritaskan pemberian bantuan seperti beasiswa bagi sejumlah jurusan yang sepi peminat sehingga bisa menarik calon siswa untuk mendaftar.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan, langkah pemberian beasiswa bagi pelajar yang memilih jurusan SMK sepi peminat dinilai bisa menjadi sebagai motivasi.

Dengan diberikan bantuan diharapkan calon siswa tertarik untuk memilih jurusan yang tren peminatnya terus menurun. “[Pemberian beasiswa] Itu bisa dilakukan walaupun beasiswa itu masih bersifat umum,” ungkap Aji, Rabu (12/7/2017).

Ia mengatakan pihaknya sudah memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah jurusan dengan tujuan agar tetap bertahan dan tidak ditutup. Sejumlah jurusan itu, seperti kelautan dan pertanian yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat namun sepi peminat.

Selain itu, dukungan anggaran seperti beasiswa juga diberikan pada jurusan seni. Bahkan seperti jurusan seni pedalangan, berapapun jumlah siswanya tetap dibuka setiap tahun. Selain itu pemerintah secara khusus memberikan bantuan karena praktik pedalangan butuh biaya yang tidak sedikit.

“[Jurusan yang perlu dukungan beasiswa] Mungkin seperti kelautan, seni. Pedalangan, karawitan dan sejenisnya itu bisa kita dukung dan kami berikan perlakukan khusus. Karena seorang lulusan yang mau tes atau ujian mendalang itu mahal karena harus ditanggap, dia harus membawa niyogo, gamelan dan lainnya. Itu mahal dan harus kita support,” tegasnya.

Namun untuk tahun ini, kata dia, seperti SMKI Sewon, kuotanya dinilai sudah terpenuhi. Ia mengakui, susahnya mencari siswa untuk bisa masuk ke seni pedalangan.

“Tetapi yang paling susah cari siswa ya pedalangan, makanya pedalangan itu berapapun yang kita terima. Tidak pernah sekolah itu kita tutup, misalnya tahun ini pedalangan hanya dapat dua siswa ya tetap jalan. Nggak mudah cari dalang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya