Jogja
Kamis, 6 Juli 2017 - 00:20 WIB

PPDB 2017 : Tak Ada Kuota Siswa Miskin di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Tidak ada kuota untuk siswa miskin atau RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) bagi calon peserta didik baru di Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kulonprogo Jujur Santosa mengatakan, tidak ada kuota untuk siswa miskin atau RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) bagi calon peserta didik baru di Kulonprogo.

Advertisement

Kuota yang ada hanya tersedia tiga jalur, dan jalur zonasi memberikan prosi paling banyak, yaitu 90% dari total kuota siswa. Kuota untuk siswa miskin ditiadakan, karena untuk SD dan SMP, siswa tidak lagi dipungut biaya sekolah.

Mereka telah terkover oleh Kartu Indonesia Pintar, BOSDA, beasiswa hingga bantuan siswa miskin. Peserta didik bisa mendaftar ke dua sekolah berbeda dengan menggunakan jalur yang sama.

Kendati pendaftaran PPDB SMP baru dimulai pada 10 Juli mendatang, jajarannya telah mengidentifikasi persoalan yang kerap muncul dalam pengumpulan dokumen persyaratan. Biasanya, ada siswa yang memiliki perbedaan alamat tinggal dengan Kartu Keluarga asli.

Advertisement

Misalnya saja, anak A akan mendaftar di suatu sekolah dengan jalur zonasi. ia mendaftar menggunakan alamat tinggalnya, namun alamat KK yang ia miliki masih alamat orang tua mereka, yang tidak sama dengan alamat tinggal.

“Kalau anak ini sudah tinggal minimal enam bulan di alamat tinggal, maka ia bisa mendapatkan surat keterangan domisili dari kelurahan, ditetapkan kecamatan namun diketahui pula dengan pemerintah kelurahan/desa,BPD dan pihak terkait lainnya,” kata dia, Selasa (4/7/2017).

Soal jarak dari rumah ke sekolah, pihaknya melakukan verifikasi dengan cara menyesuaikan jarak yang ditulis pada KK atau surat keterangan domisili, dengan tabel peraturan penetapan zonasi PPDB yang dimiliki Disdikpora. Jadi, tidak semata-mata mempercayai apa yang ditulis dalam berkas pendaftaran peserta.

Advertisement

“Kami memang tidak mungkin verifikasi dengan menghitung jarak per rumah,” ujarnya.

Advertisement
Kata Kunci : PPDB 2017 Siswa Miskin SKTM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif