SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

Harianjogja.com,JOGJA—Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SD Negeri non Real Time Online (RTO) di Kota Jogja telah dilaksanakan serentak 1-3 Juli lalu. Namun, masih ada sejumlah sekolah yang daya tampungnya belum terpenuhi dengan jumlah total 518 kursi.

Data di Dinas Pendidikan Kota Jogja menyebutkan pada PPDB SD Negeri non RTO, ada 76 sekolah yang membuka pendaftaran dengan kuota total 2.884 kursi. Pendaftaran dilakukan serentak selama tiga hari, dan hasilnya terjaring 2.366 pendaftar. Masih ada 518 kursi yang tidak terpenuhi.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Jumlah tertinggi adalah di SD Negeri Mendungan 1, yang membuka kuota 56 peserta didik, namun hanya terisi 12 orang, masih kurang 44 orang. Mayoritas sekolah masih belum memenuhi, dengan kisaran satu hingga 32 kursi.

Hanya beberapa SD Negeri yang telah terisi penuh di antaranya SDN Ngupasan, SDN Ngabean, SDN Keputran 1, SDN Minggiran, SDN Karangrejo, SDN Baciro, SDN Pakel, SDN Tahunan, SDN Tamansari 1, SDN Tamansari III, SDN Tegalmulyodan SDN Timuran.

Adapun usia terendah yang masuk, mayoritas di atas enam tahun, meskipun ada yang masih lima tahun, bahkan di Prawirotaman terendah empat tahun sembilan bulan 15 hari.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana mengungkapkan untuk SD Negeri yang belum memenuhi daya tampung ini diperbolehkan memerpanjang masa pendaftaran hingga 13 Juli, atau sebelum tahun ajaran baru mulai dilaksanakan pada 15 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya