Jogja
Kamis, 11 April 2013 - 19:00 WIB

PRAKTIK LINTAH DARAT : Pedagang Gulung Tikar Akibat Ulah Lintah Darat

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto Ilustrasi Uang
JIBI/Solopos

GUNUNGKIDUL-Lintah darat alias rentenir masih banyak berpraktik di daerah Playen, Gunungkidul. Praktik mereka gencar di Pasar Playen. Banyak pedagang akhirnya gulung tikar.

Advertisement

Sulis, salah satu pemilik grosir sembako di Pasar Playen mengungkapkan, hingga kini bank plecit (rentenir) itu masih tetap marak di pasar. Padahal menurutnya, sudah banyak pegadang kecil yang bangkrut. Banyaknya pedagang bangkrut, kata Sulis terlihat dari langganannya yang hilang sekitar 30 persen sejak beberapa bulan terakhir.

“Sudah 2 bulan toko saya sepi. Banyak langganan pedagang kecil yang pada berhenti jualan di samping-samping pasar” ucapnya kepada Harian Jogja, Kamis (11/4).

Sulis mengaku belum melihat dari pemerintah menindak para lintah darat yang berkeliaran. “Sepertinya sih malah tambah banyak tuh bakul duit [bank plecit]” tukasnya.

Advertisement

Bahkan lintah darat itu mengancam kepada nasabahnya yang sudah meminjam agar tidak melapor kepada media massa. “Bu Minah kemrin didatangi bank plecit sambil membentak katanya ‘kenapa kamu lapor wartawan'” ucap Bun Djazar, ketua RT 30 Dusun Sumberejo, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, menirukan kata-kata lintah darat. Tindakan lintah darat itu setelah ada pemberitaan media ini beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo mengatakan, pihaknya tidak serta merta memberantas yang sudah menggurita di pasar-pasar.

Upaya yang selama ini dilakukan, kata Widagdo, dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada para pedagang supaya tidak pinjam uang ke rentenir. “Kita tidak punya regulasi untuk memberantas. Sedangkan kalau harus razia itu kewenangan Satpol PP” katanya.

Advertisement

Diakui Widagdo, hampir di semua pasar di Gunungkidul berkeliaran lintah darat yang mengejar-ngejar pedagang kecil. “Kita juga kerja sama dengan pihak bank resmi untuk membina pedagang” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif