SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang suap. (JIBI/Madiunpos.com/Dok.)

Kemudahan yang ditawarkan para renternir diakui pedagang menjadi daya tarik tersendiri.

Harianjogja.com, WONOSARI-Praktik para penggiat bank plecit atau istilah renternir masih meluas di kalangan sejumlah pedagang di pasar tradisional, Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Salah seorang pedagang, Wagino mengatakan saat ini masih ramai penawaran kepada pedagang pasar untuk meminjam uang di bank plecit. Diakuinya kemudahan yang ditawarkan para renternir tersebut dibilang menggiurkan.

“Di rentenir cuma modal foto copy KTP, uang langsung cair hari ini juga,” kata dia, Minggu (17/7/2016).

Wagino mengakui bahwa muncul kebimbangan terkait adanya rentenir di kalangan pedagang. Sebabnya, meminjam ke rentenir bisa terjadi apabila dalam kondisi yang kepepet. Dibandingkan harus meminjam kepada bank, ia mengatakan terlalu rumit syarat yang diberikan. Beberapa antaranya yakni perlu dilakukan survey, mempersiapkan berkas-berkas di kelurahan, kelengkapan administrasi kependudukan seperti FC KTP dan KK.

“Pinjam ke rentenir itu sesuai kebutuhan saja. Kalau kepepet ya mau tak mau ke rentenir. Di bank butuh minimal dua hari untuk mengurus peminjaman,” kata dia.

Selama ini, ia pun sering mendapat sosialisasi dari sejumlah bank konvensional terkait permasalahan yang ada antar pedagang dan rentenir. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi tekait penghapusan rentenir karena banyak pedagang yang keberatan dengan bunga dari pinjaman. Sosialisasi yang diberikan oleh bank antara lain untuk menghindari peminjaman di bank plecit, cara mencegah agar rentenir tak masuk ke dalam pasar. Meskipun telah banyak sosialisasi, menurutnya masih sulit untuk bersihkan renternir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya