Jogja
Rabu, 9 Januari 2013 - 19:18 WIB

Prameks Minim, Pramekers Pilih Naik bus

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA — Perpindahan penumpang kereta Prameks ke armada bus terus bertambah sejak trip perjalanan Prameks dipangkas Oktober lalu.

Anggota Dewan Pendamping Komunitas Pramkers Joglo, Eko Setyanto, Rabu (9/1/2013),mengklaim bila ditotal ada sekitar 300 anggota Pramekers yang tak lagi menggunakan kereta Prameks sejak trip perjalanan kereta ini dipangkas Oktober lalu.

Advertisement

Sebagian besar penumpang yang meninggalkan kereta memilih menggunakan armada bus umum, sisanya menggunakan sepeda motor pribadi. Sebanyak 100 orang di antaranya menggunakan bus carteran yang diinisiasi komunitas ini sejak awal Desember lalu.

Dua bus carteran dari Perum Damri itu melayani empat trip perjalanan, dari Jogja dua kali dan dari Solo dua kali. Dua bus tersebut saat ini sudah tak mencukupi mengangkut penumpang.

Bus sudah berfasilitas AC namun harganya sama dengan tiket Prameks Rp10.000. Kelebihan utamanya karena jam keberangkatan dan kepulangan bus ini menyesuaikan jam kerja Pramekers.

Advertisement

Sebenarnya selain Prameks masih ada lagi kereta tujuan Jogja-Solo yang beroperasi setiap hari dan punya fasilitas AC. Yaitu kereta Sri Wedari. Hanya saja harga tiketnya dua kali lipat sebesar Rp20.000. Pramekers mengaku tak mampu bila tiap hari harus merogoh biaya terlalu mahal untuk transportasi.

Asisten Manajer Humas PT. KAI Daerah Operasional (Daop) VI Jogja, Kuswardoyo mengklaim, kendati perpindahan penumpang terus terjadi, load factor kereta Prameks tetap tinggi rata-rata mencapai 90%-100%. Alasanya kata dia, penumpang kereta ini yang bukan komunitas Pramekers Joglo bisa saja bertambah banyak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif