SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan seusai berfoto bersama anggota Pramuka berkostum tradisional Papua didampingi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean).
Gerakan pramuka dinilai dapat membentuk tenaga kader pembangunan masyarakat, bangsa dan negara yang berjiwa Pancasila
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Gerakan pramuka dinilai dapat membentuk tenaga kader pembangunan masyarakat, bangsa dan negara yang berjiwa Pancasila. Di Gunungkidul sendiri gerakan pramuka didorong ikut serta dalam pembangunan wisata.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi di hadapan anggota Tim Visitasi di Gudep Gerakan Pramuka SDN Wonosari I dan SDN Wonosari VI mengatakan pramuka sesuai dengan kepentingan nasional.
“Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan tersebut gerakan pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan, dan minat peserta didiknya,” katanya, Kamis (24/8/2017).
Dia mengatakan kepramukaan bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan gerakan pramuka disesuaikan dengan kepentingan nasional. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Immawan mengatakan dalam kaitan dengan visi mewujudkan Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya. Gerakan pramuka juga ikut dilibatkan untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera 2021.
Untuk itu Gunungkidul juga telah dibentuk Pramuka Pariwisata, yang bertugas membantu pengembangan dan pelayanan kepada pengunjung wisata ke Gunungkidul.
“Hal ini menunjukkan bahwa gerakan pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat,” ujarnya.